Total Tayangan Halaman

Senin, 18 April 2011

Pelayanan Bahan Pustaka
Modul 5

LAYANAN LITERATUR
 Menurut Cabeceiras, tahun 2002 perpustakaan akan berfungsi sebagai mediator antara ilmuwan atau pembaca dengan pangkalan data. Karena itu pustakawan diharapkan paham cara menelusuri informasi dari pangkalan data.
 Dia harus mampu mengoperasikan komputer Boolean Logic and, or and not dalam memilih informasi yang tepat dan akurat. Lebih dari itu pengetahuan tentang tajuk subjek dan tesaurus harus mahir
Menurut Lancaster, pustakawan harus mengajari ilmuwan bagaimana mencari informasi dari sebuah pangkalan data. Ilmuwan bisa memilih informasi yang diperlukan sesuai minatnya.
Pustakawan juga harus bisa memberi informasi yang berasal dari siaran. radio, televisi, faksimili, dan dari berbagai sumber informasi lainnya. Pustakawan harus berprestasi yang pasti agar memperoleh pengakuan dari masyarakat dan menjadi lahan yang basah.
Perpustakaan sebagai tempat menyimpan dokumen. Informasi data bibliografi saja tidak cukup. Naskahnya harus tersedia agar peneliti bisa berbuat banyak. Tempat naskah-naskah tersebut adalah di perpustakaan.
Agar perpustakaan memiliki kemampuan yang besar dalam menghadapi pangkalan data yang menyediakan data bibliografi tersebut maka diperlukan kerja sama antarperpustakaan. Naskah tidak perlu dari perpustakaan sendiri, tetapi dari perpustakaan orang lain.
Kerja sama ini harus didukung oleh adanya alat komunikasi yang baik seperti telepon, pos, dan faksimili.
Komputer memiliki kemampuan yang digeluti oleh pustakawan yaitu mencari, menyimpan, dan menemukan kembali informasi. Karena itu pustakawan juga harus memanfaatkan komputer sebaik-baiknya. Pustakawan harus memahami teknologi CD-ROM (Compact Disk Read Only Memory) karena bahan terbitan banyak dalam bentuk ini.
Sistem pengolahan bahan pustaka melalui sistem yang dipraktikkan oleh OCLC akan lebih cepat. Begitu pula, pelayanan perpustakaan akan lebih berhasil jika dilaksanakan berkomputer.
Teknologi CD-ROM paling cocok untuk Indonesia karena alasan geografis. Teknologi ini tidak begitu sulit. Kita harus pula bisa memantau berbagai pangkalan data dan ilmu yang ditawarkannya agar para peneliti tetap bisa mengikuti perkembangan.
• Jenis Literatur
1. Literatur Primer: bahan orisinal oleh pengelola perorangan atau kelompok berdasarkan penelitian atau pemikiran kreatif.
– Majalah, surat kabar, laporan disertasi, paten, manuskrip
– Sejarah lokal
2. Literatur Sekunder: modifikasi dari literatur primer dengan susunan baru untuk maksud tertentu:
– Koleksi nonfiksi.
– kebanyakan bahan “R” ensiklopedi, yearbook (buku tahunan), almanak, indeks, dan sebagainya
3. Literatur Tertier: Literatur yang sudah diubah 3x dari literatur primer.
– Buku ajar (text book)
– Diktat (text local)
• Selain layanan referensi yang disebutkan di atas ada lagi jenis layanan:
1. Information referral (I & R)
yaitu layanan perpustakaan yang diberikan kepada pengunjung, dengan menunjuk atau me-refer kepada lembaga lain. Hal ini dikerjakan karena perpustakaan tidak memiliki sarana untuk menjawab pertanyaan tersebut.
• 2. Selective Dissemination of Information (SDI),
yaitu penyebaran informasi kepada orang yang sudah terpilih oleh perpustakaan, karena bidang yang diminta sudah jelas.

• 3. Current Awareness Service (CAS),
ialah layanan perpustakaan kepada pembaca mengenai informasi yang baru datang ke perpustakaan.
• 4. Current Contents (CC),
ialah layanan informasi dari isi majalah terbaru, yang diberikan oleh majalah Current Contents (AS).
• PENELUSURAN PANKALAN DATA
Pangkalan dapat didefinisikan sebagai himpunan dokumen atau berkas yang berkaitan satu dengan yang lain , secara logis terkumpul menjadi satu dan mampu digunakan sebagai satuan kesatuan keseluruhan
Pangkalan data dapat diakses secara langsung ke pusat komputer ( online )atau diakses melalui piring optik atau yang dikenal dengan CD ROM
• Keuntungan penelusuran Literatur terhadap pangkalan data dibandingkan penelusuran konvensional :
1. Sekali kita masuk ke pangkalan data maka kita bisa mencari/menelusur kepada sejumlah besar ( ratusan ribu bahkan jutaan ) cantuman literatur
2. Penelusuran terhadap pangkalan data dapat menggunakan titik sibak ( acces point )yang lebih banyak sehingga memberikan kemungkinan yang lebih banyak kepada pengguna untuk menelusuri dan memanfaatkan cantuman tersebut
• Layanan Bibliografi
Suatu kegiatan atau jasa diperpustakaan dalam bentuk petugas perpustakaan memberi bantuan kepada pengguna untuk menemukan informasi literatur mengenai suatu subjek tertentu sesuai keinginan pengguna.
• Tujuan
1. Menghimpun sejumlah bahan pustaka mengenai suatu subjek khusus dalam suatu daftar tersendiri
2. Untuk keperluan promosi
3. Untuk keperluan karya tulis
4. Untuk keperluan khusus
5. Atas permintaan pejabat untuk maksud tertentu
6. Untuk mengetahui terbitan apa saja yang ada mengenai subjek
7. Untuk mengetahui terbitan perkembangan atau kecenderungan terbitan
Pelayanan Bahan Pustaka
Modul 5
LAYANAN LITERATUR
 Menurut Cabeceiras, tahun 2002 perpustakaan akan berfungsi sebagai mediator antara ilmuwan atau pembaca dengan pangkalan data. Karena itu pustakawan diharapkan paham cara menelusuri informasi dari pangkalan data.
 Dia harus mampu mengoperasikan komputer Boolean Logic and, or and not dalam memilih informasi yang tepat dan akurat. Lebih dari itu pengetahuan tentang tajuk subjek dan tesaurus harus mahir
Menurut Lancaster, pustakawan harus mengajari ilmuwan bagaimana mencari informasi dari sebuah pangkalan data. Ilmuwan bisa memilih informasi yang diperlukan sesuai minatnya.
Pustakawan juga harus bisa memberi informasi yang berasal dari siaran. radio, televisi, faksimili, dan dari berbagai sumber informasi lainnya. Pustakawan harus berprestasi yang pasti agar memperoleh pengakuan dari masyarakat dan menjadi lahan yang basah.
Perpustakaan sebagai tempat menyimpan dokumen. Informasi data bibliografi saja tidak cukup. Naskahnya harus tersedia agar peneliti bisa berbuat banyak. Tempat naskah-naskah tersebut adalah di perpustakaan.
Agar perpustakaan memiliki kemampuan yang besar dalam menghadapi pangkalan data yang menyediakan data bibliografi tersebut maka diperlukan kerja sama antarperpustakaan. Naskah tidak perlu dari perpustakaan sendiri, tetapi dari perpustakaan orang lain.
Kerja sama ini harus didukung oleh adanya alat komunikasi yang baik seperti telepon, pos, dan faksimili.
Komputer memiliki kemampuan yang digeluti oleh pustakawan yaitu mencari, menyimpan, dan menemukan kembali informasi. Karena itu pustakawan juga harus memanfaatkan komputer sebaik-baiknya. Pustakawan harus memahami teknologi CD-ROM (Compact Disk Read Only Memory) karena bahan terbitan banyak dalam bentuk ini.
Sistem pengolahan bahan pustaka melalui sistem yang dipraktikkan oleh OCLC akan lebih cepat. Begitu pula, pelayanan perpustakaan akan lebih berhasil jika dilaksanakan berkomputer.
Teknologi CD-ROM paling cocok untuk Indonesia karena alasan geografis. Teknologi ini tidak begitu sulit. Kita harus pula bisa memantau berbagai pangkalan data dan ilmu yang ditawarkannya agar para peneliti tetap bisa mengikuti perkembangan.
• Jenis Literatur
1. Literatur Primer: bahan orisinal oleh pengelola perorangan atau kelompok berdasarkan penelitian atau pemikiran kreatif.
– Majalah, surat kabar, laporan disertasi, paten, manuskrip
– Sejarah lokal
2. Literatur Sekunder: modifikasi dari literatur primer dengan susunan baru untuk maksud tertentu:
– Koleksi nonfiksi.
– kebanyakan bahan “R” ensiklopedi, yearbook (buku tahunan), almanak, indeks, dan sebagainya
3. Literatur Tertier: Literatur yang sudah diubah 3x dari literatur primer.
– Buku ajar (text book)
– Diktat (text local)
• Selain layanan referensi yang disebutkan di atas ada lagi jenis layanan:
1. Information referral (I & R)
yaitu layanan perpustakaan yang diberikan kepada pengunjung, dengan menunjuk atau me-refer kepada lembaga lain. Hal ini dikerjakan karena perpustakaan tidak memiliki sarana untuk menjawab pertanyaan tersebut.
• 2. Selective Dissemination of Information (SDI),
yaitu penyebaran informasi kepada orang yang sudah terpilih oleh perpustakaan, karena bidang yang diminta sudah jelas.

• 3. Current Awareness Service (CAS),
ialah layanan perpustakaan kepada pembaca mengenai informasi yang baru datang ke perpustakaan.
• 4. Current Contents (CC),
ialah layanan informasi dari isi majalah terbaru, yang diberikan oleh majalah Current Contents (AS).
• PENELUSURAN PANKALAN DATA
Pangkalan dapat didefinisikan sebagai himpunan dokumen atau berkas yang berkaitan satu dengan yang lain , secara logis terkumpul menjadi satu dan mampu digunakan sebagai satuan kesatuan keseluruhan
Pangkalan data dapat diakses secara langsung ke pusat komputer ( online )atau diakses melalui piring optik atau yang dikenal dengan CD ROM
• Keuntungan penelusuran Literatur terhadap pangkalan data dibandingkan penelusuran konvensional :
1. Sekali kita masuk ke pangkalan data maka kita bisa mencari/menelusur kepada sejumlah besar ( ratusan ribu bahkan jutaan ) cantuman literatur
2. Penelusuran terhadap pangkalan data dapat menggunakan titik sibak ( acces point )yang lebih banyak sehingga memberikan kemungkinan yang lebih banyak kepada pengguna untuk menelusuri dan memanfaatkan cantuman tersebut
• Layanan Bibliografi
Suatu kegiatan atau jasa diperpustakaan dalam bentuk petugas perpustakaan memberi bantuan kepada pengguna untuk menemukan informasi literatur mengenai suatu subjek tertentu sesuai keinginan pengguna.
• Tujuan
1. Menghimpun sejumlah bahan pustaka mengenai suatu subjek khusus dalam suatu daftar tersendiri
2. Untuk keperluan promosi
3. Untuk keperluan karya tulis
4. Untuk keperluan khusus
5. Atas permintaan pejabat untuk maksud tertentu
6. Untuk mengetahui terbitan apa saja yang ada mengenai subjek
7. Untuk mengetahui terbitan perkembangan atau kecenderungan terbitan

Tidak ada komentar :

Posting Komentar